Pemda Sikka Diminta Gencarkan Mitigasi Bencana
Redaktur: Muhsin Efri Yanto
MAUMERE — Musim angin kencang yang sedang melanda Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur (NTT) semenjak awal bulan Oktober 2021 hendaknya menjadi perhatian pemerintah melalui Organisasi Perangkat Daerah (OPD) maupun dinas terkait.

“Pemda Sikka perlu gencar lakukan mitigasi bencana mengingat ancaman bencana angin kencang sedang menghantui,” saran Ketua Forum Peduli Penanggulangan Bencana (FPPB) Kabupaten Sikka, NTT, Carolus Winfridus Keupung saat ditemui di aula BPBD Sikka, Kelurahan Madawat, Maumere, Rabu (13/10/2021).
Win sapaannya mengatakan, banyak pohon di sepanjang jalan di Kota Maumere maupun di pinggir jalan raya yang sudah berumur tua, seharusnya dipangkas atau ditebang agar tidak tumbang.
Dirinya menyesalkan minimnya aktivitas pemangkasan pohon pelindung yang berada di pinggir jalan raya maupun di rumah warga yang berada persis di samping jalan raya.
“Harusnya ada aktivitas pemangkasan rutin terhadap pepohonan yang berada di samping jalan raya apalagi jalan raya yang ramai dilintasi kendaraan,” sarannya,
Win menyebutkan, banyak pepohonan yang ditanam seperti angsono dan mimba rentan sekali tumbang saat hujan lebat dan angin kencang serta dahannya mudah sekali patah.
“Ranting pohon yang terkena jaringan kabel listrik atau telepon harus segera dipangkas. Ini penting agar ketika terjadi angin kencang tidak membuat jaringan listrik dan telepon terganggu,” sarannya.