Optimalkan Penggunaan Sampah, Ubah Plastik Jadi ‘Paving’

Redaktur: Satmoko Budi Santoso

Paving dengan model berongga bagian bawah tersebut, juga tidak mengapung dan cenderung tenggelam jika terendam air hujan. Terkait kekuatan daya tahan paving, sudah dilakukan uji coba dengan dilindas mobil ataupun truk dan hasilnya paving tetap utuh. Selain itu, paving dari bahan baku sampah plastik ini juga sudah diuji coba daya tahannya terhadap panas. Terbukti paving bisa bertahan terhadap suhu 70 derajat celsius selama waktu percobaan sekitar 5 jam lebih.

“Ini merupakan perkembangan dari riset yang terus kita lakukan sebagai upaya untuk mengolah sampah plastik. Paving berongga terbukti lebih kuat, rapi dan produksinya juga lebih cepat serta mudah,” kata Husein.

Pada kesempatan tersebut, Bupati juga sempat melakukan uji coba paving dilalui mobil dan hasilnya, paving tersebut tetap utuh.

Sementara itu, Direktur PT Banyumas Investama Jaya (BIJ), Aditya Sigit Pratomo mengatakan, pemanasan untuk membakar plastik yang diolah menjadi paving dan genteng antara 300 – 350 derajat cekcius. Pemanasan suhu tersebut, sama sekali tidak menimbulkan pencemaran lingkungan ataupun mengeluarkan asap, jika plastik yang dimasukkan mesin dalam kondisi kering.

“Sampah plastik yang diolah tidak harus dibersihkan dan dicacah, namun cukup dikeringkan terlebih dahulu, supaya tidak menimbulkan asap, karena dalam proses pembakaran asap itu berasal dari uap air,” jelasnya.

Lihat juga...