Masyarakat Kampung Cibunut Optimalkan Kebiasaan Pilah Sampah

Redaktur: Satmoko Budi Santoso

“Dulu waktu awal memang sulit sekali, tapi karena sudah terbiasa, jadi saat ada sampah pikiran itu bergerak otomatis, sampah organik tempatnya di mana, sampah anorganik tempatnya di mana,” kata Tyas.

Selain itu, Tyas merasa sangat senang dengan adanya bank sampah, karena sampah-sampah yang dihasilkannya tersebut menjadi memiliki nilai manfaat.

“Walaupun memang tidak besar tapi saat pencairan tabungan sampah, rasanya itu senang banget. Kadang 6 bulan bisa dapat Rp1 juta. Ada nilai ekonomi dan ada nilai kelestarian lingkungannya juga, senanglah kita sebagai warga,” pungkas Tyas.

Lihat juga...