Kreatif, Pria Ini Sulap Limbah Kayu Jadi Mobil-mobilan Bernilai Rupiah
Redaktur: Muhsin Efri Yanto
“Mainan ini bisa dipakai untuk anak-anak di rumah, atau bisa juga dijadikan pajangan. Jadi sebetulnya pasar kita bukan hanya anak-anak tapi juga orang dewasa, dan orang tua,” jelas Jajang.
Di tempat yang sama, Farhan, rekan Jajang yang ikut memproduksi mobil-mobilan menambahkan, dalam seminggu, biasanya mereka bisa memproduksi 10 produk, bahkan lebih.
“Kita produksi itu tergantung penjualan saja sih, kalau stoknya sudah menipis, kita produksi lagi. Tapi dalam seminggu pasti ada yang kita bikin,” ucap Farhan.
Sejauh ini, lanjut Farhan, selain membuka lapak di jalan Laswi, ia juga memanfaatkan media sosial untuk memasarkan dagangannya, meski begitu, menurut Farhan hasil penjualan masih lebih banyak dari berdagang di jalan.
“Kita pasarkan di facebook dan instagram tapi memang kurang sih pembelinya dibandingkan yang di sini. Tapi namanya usaha kita teruskan saja, sambil kita juga terus berusaha membuat inovasi di produk ini biar lebih menarik. Tadinya kita sudah berpikir mau kasih instrumen sound biar makin bagus,” pungkas Farhan.