Api Olimpiade Diserahkan Yunani ke Tuan Rumah Beijing 2022

JAKARTA — Yunani menyerahkan nyala api Olimpiade kepada penyelenggara Olimpiade Musim Dingin Beijing 2022, Selasa, sehari setelah upacara penyalaan api diwarnai oleh protes para aktivis yang menyerukan agar Olimpiade ditunda.

Ketua Komite Olimpiade Hellenik Spyros Kapralos memberikan obor Olimpiade kepada wakil presiden Beijing 2022 dan wakil presiden Komite Olimpiade China Yu Zaiqing di Stadion Panathenaic di Athena, tempat Olimpiade kuno dihidupkan kembali pada 1896.

“Api Olimpiade akan menjalar ke Tembok Besar dan melintasi bagian lain China, membawa serta cahaya perdamaian dan persahabatan,” kata Yu, dikutip dari AFP.

Dia mengatakan China berjanji untuk memberikan “pertandingan yang efisien, aman, dan indah”.

Sekitar 2.900 atlet, yang mewakili sekira 85 Komite Olimpiade Nasional, akan bertanding di Olimpiade Musim Dingin yang akan berlangsung 4-20 Februari 2022.

Aktris yang berpakaian seperti pendeta Yunani kuno sebelumnya menyalakan kuali dengan api Olimpiade, setelah peraih medali perak ski gaya bebas asal China di Olimpiade Turin 2006 dan Vancouver 2010 Li Nina berlari satu putaran dengan obor di stadion yang dibangun pada abad kedua Masehi itu.

Upacara diadakan tanpa penonton, dengan sebagian besar yang hadir adalah pejabat dan media.

“Pandemi mungkin telah mencegah kami mengadakan upacara penyalaan api Olimpiade di hadapan orang-orang, tetapi saya yakin bahwa penyelenggaraan Olimpiade yang sukses dan aman akan menjadi kemenangan lainnya bagi umat manusia melawan virus corona,” kata Kapralos.

“Beijing membuat sejarah dengan menjadi kota pertama yang menjadi tuan rumah Olimpiade Musim Panas dan Musim Dingin. Dan kami sangat senang, karena dengan memberi Anda nyala api, kami juga menjadi bagian dari sejarah ini,” dia menambahkan.

Lihat juga...