Taman Baca ‘Tutu Koda’ di Flotim Ajarkan Anak Gemar Membaca
Editor: Koko Triarko
LARANTUKA – Taman Baca Tutu Koda di Desa Lewotobi, Kecamatan Ile Bura, Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur, membutuhkan donasi buku untuk anak-anak TK, PAUD dan kelas 1 dan 2 Sekolah Dasar.
“Buku masih kurang, khusus TK dan kelas 1 sampai 2 Sekolah Dasar (SD),” kata Yohanista Buran, pendiri Taman Baca Tutu Koda, Desa Lewotobi, Kecamatan Ile Bura, Flores Timur, saat dihubungi, Kamis (2/9/2021).
Yeni Witin, sapaannya, menyebutkan buku bacaan biasanya dipinjam dari SD maupun SMP yang ada di wilayahnya untuk dipergunakan anak-anak dalam membaca.
Ia menjelaskan, nama Tutu Koda berasal dari Bahasa Lamaholot. ‘Tutu’ berarti berceritera dan ‘Koda’ artinya berbicara.
Dia mengatakan, biasanya ia membuka taman baca di rumahnya saat sore hari jam 3 hingga 5 sore, dan awalnya hanya anak-anak di sekitar rumahnya saja yang datang membaca.
“Taman baca ini sebenarnya belum lama dan memang saya punya ide sejak selesai kuliah, namun baru bisa terwujud beberapa bulan ini,” ungkapnya.

Untuk mengatasi kekurangan buku, Yeni mengaku membuka donasi buku lewat akun media sosial dan ada teman serta sahabat yang menyumbang buku.
Guru di SMP Satap Nobo ini mengaku miris melihat pengaruh teknologi telepon genggam, yang membuat anak-nak lebih senang memegang telepon genggam daripada buku.
Ia melihat, minat baca anak-anak tinggi, tetapi pendampingan saja yang masih kurang. “Yang aktif sekitar 17 orang dan seminggu sekali kami melakukan belajar bersama di pesisir pantai. Kalau belajar bersama di pantai banyak yang hadir, apalagi sebelumnya diumumkan lewat pengeras suara di desa,” ucapnya.