Sebuka Optimalkan Pengolahan Limbah Rumah Tangga
Redaktur: Satmoko Budi Santoso
BEKASI – Selamatkan Bumi Kita (Sebuka) yang diinisiasi kalangan ibu rumah tangga (IRT) di Desa Setiadharma, Kecamatan Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi, konsisten mengolah minyak jelantah menjadi lilin dan sabun cuci.
“Sebuka fokus memberi pelatihan dan telah memiliki area workshop sendiri. Untuk memberi pelatihan salah satunya fokus pada pemberdayaan perempuan, hingga pernah mendapat penghargaan perempuan inspiratif,” kata Lusi ditemui di lokasi workshop di daerah Kalimas Kalimalang, Desa Setiadharma, kepada Cendana News, Rabu (29/9/2021).

Dikatakan, Sebuka selama ini fokus memberi pelatihan kepada ibu rumah tangga atau pun mahasiswa KKN dan pesantren agar mandiri. Untuk memproduksi kebutuhan sabun cuci sendiri. Sebuka adalah UP2K Desa Setiadharma dan telah memiliki beragam produk dari limbah rumah tangga.
Menurut Lusi, olahan yang dilakukan Sebuka tidak hanya memanfaatkan minyak jelantah. Tapi juga limbah rumah tangga lainnya seperti kulit buah-buahan, seperti kulit jeruk, semangka dan melon, diolah menjadi sabun.
Namun demikian dia mengatakan, bahwa bahan baku utama tetap menggunakan minyak jelantah. Karena satu liter minyak jelantah bisa menghasilkan 90 gram sabun cuci dan bisa juga diolah menjadi sabun padat.
“Sebenarnya mengolah minyak jelantah menjadi sabun hanya salah satu alternatif keterampilan. Minyak jelantah sebenarnya adalah bahan baku utama biodiesel. Tapi biodiesel perlu izin, pengepulnya perlu izin,” papar Lusi.