Pengamat: Sekolah Harus Ciptakan Kenyamanan Saat PTM Terbatas

Redaktur: Muhsin Efri Yanto

Harusnya lanjut dia, orang tua jangan ambil alih tugas anak tapi karena banyak hal sehingga dikerjakan orang tua ini sebenarnya kekeliruan pertama. sehingga anak ketagihan dengan kondisi begitu, kecanduan sekolah di rumah dan enggan kembali tatap muka.

Enggannya anak kembali ke sekolah setelah PTM terbatas, karena anak sudah nyaman sekolah di rumah, karena apa? mereka bebas, bisa sambil tiduran sampai jumpalitan. Anak mengalami kebebasan yang tidak terkendali sebagian orang tua yang bekerja anak tidak terkontrol.

“Dua faktor besar ini menjadi tugas besar tentunya dan harus ditata ulang, baik orang tua harus campur tangan mengubah kebiasaan agar ketergantungan anak selama belajar di rumah berubah. Begitu pun sekolah juga harus membuat suasana nyaman, agar anak tidak merasa asing,”urainya.

Dulu mungkin tidak ada MOS pada saat tatap muka, saat PTM Terbatas tidak ada salahnya perkenalan dulu, karena selama ini anak tidak mengetahui temannya siapa, karakternya seperti apa.

“Jangan langsung masuk mereka langsung belajar, menjadikan situasi PTM tidak nyaman. Sekolah harus bisa membuat sekolah situasi nyaman, dan nyaman dari rasa takut terhadap Covid-19, anak nyaman bersosialisasi dengan temannya ini yang harus dibangun karena ini semacam traumatik tersendiri selama belajar di rumah,”tandas Andreas.

Lihat juga...