Alfred Beranikan Diri Buka Pangkas Rambut dengan Modal Terbatas

Redaktur: Satmoko Budi Santoso

LARANTUKA – Banyak wirausaha yang belum berani membuka usaha pangkas rambut di desa. Peluang ini dimanfaatkan oleh seorang anak muda di Desa Riangkotek, Kecamatan Lewolema, Kabupaten Flores Timur (Flotim), Nusa Tenggara Timur.

“Saya memberanikan diri membuka usaha pangkas rambut di desa,” kata Alfred Toni Koten (34), warga Desa Riangkotek, Kecamatan Lewolema, Kabupaten Flores Timur, NTT saat dihubungi, Selasa (28/9/2021).

Pemilik usaha pangkas rambut Amoreiza di Desa Riangkotek, Kecamatan Lewolema, Kabupaten Flores Timur, NTT, Alfred Toni Koten saat ditemui di tempat usahanya, Jumat (24/9/2021). Foto: Ebed de Rosary

Alfred menyebutkan, usaha pangkas rambut atau barber shop bernama Amoreiza dibuka awal tahun 2021. Dirinya melihat selama ini belum ada yang membuka usaha tersebut di desanya.

Ia mengaku, berniat membuka usaha dan tidak malu apalagi dirinya memiliki keahlian memangkas rambut yang didapat secara otodidak.

Dia pun sejak remaja sering dimintai tolong memangkas rambut oleh warga di desanya sehingga ia bertekad membuka usaha sendiri agar ada pemasukan.

“Sejak masih bujang saya suka memangkas rambut orang-orang di kampung. Sejak menikah dan memiliki seorang anak saya berpikir harus membuka usaha pangkas rambut,” sebutnya.

Alfred mengaku, memiliki modal terbatas sehingga dirinya memulai dengan hanya bermodalkan gunting biasa dan membangun tempat usaha di samping rumahnya.

Ia pun menyebutkan, sering menimba ilmu pangkas rambut dengan melihat di media sosial dan terus belajar mengasah kemampuan secara mandiri.

Lihat juga...