Warga Gedong Tataan Optimalkan Pengembangan Sektor Pertanian dan Peternakan

Redaktur: Satmoko Budi Santoso

LAMPUNG – Sektor pertanian didukung pasokan air lancar dan tanah subur jadi pendukung ekonomi warga Gedong Tataan.

Jalil, salah satu petani menyebut melakukan budidaya berbagai jenis komoditas pertanian bernilai ekonomi tinggi. Warga Desa Sungai Langka, Kecamatan Gedong Tataan, Kabupaten Pesawaran, Lampung itu menanam jahe kebo, jahe merah dan jahe kapur.

Selain berbagai jenis jahe Jalil menyebut menanam komoditas kakao, cabai caplak, talas. Integrasi pertanian dan peternakan dilakukan olehnya dengan beternak kambing rambon.

Sebagian warga yang masih memiliki lahan cukup mengembangkan budidaya ikan lele, nila, gurame. Sebagian warga dengan lahan terbatas mengembangkan budidaya ikan lele dengan memakai kolam terpal.

Pemanfaatan lahan pertanian kaki Gunung Betung sebutnya didukung pengairan lancar. Sejumlah sumber air disalurkan memakai selang dengan tandon tandon khusus.

Sumber air lancar menjadi pasokan bagi kebutuhan mandi, mencuci, minum dan menyiram tanaman jeruk, kakao dan salak pondoh. Budidaya perikanan dengan kolam tanah, kolam semen dilakukan untuk ikan konsumsi dan hias.

“Saya menerapkan pertanian dengan hasil bisa diatur mingguan, bulanan hingga tahunan sehingga kebutuhan ekonomi bisa terpenuhi dari penjualan sejumlah komoditas pertanian secara berkala sebagian ditabung sebagai modal, peternakan dan budidaya ikan juga menjadi investasi jangka panjang,” terang Jalil saat ditemui Cendana News, Senin (23/8/2021).

Jalil bilang komoditas yang bisa menghasilkan secara ekonomis dalam kurun waktu cepat jenis sayuran. Bersama sang istri ia menanam sayuran kacang panjang, sawi, bayam dan tanaman lain.

Lihat juga...