Tingkatkan Daya Tahan Tubuh Anak dengan Olah Raga Sederhana

Redaktur: Satmoko Budi Santoso

Berlari, melempar gasing sebutnya membuat tubuh berkeringat. Olahraga sederhana bersama sejumlah rekan sebaya dilakukan saat sejumlah tugas sekolah selesai dikerjakan. Cara itu menyeimbangkan waktu belajar dan olahraga.

Hal yang sama dilakukan Safira, Samil dan anak-anak usia SD hingga SMP di Desa Pasuruan, Kecamatan Penengahan. Bermain jitu-jituan sebut Safira dilakukan untuk mencapai titik hinggap.

Berlari menghindari kejaran lawan dalam permainan jitu-jituan dilakukan Safira (kiri) di Desa Pasuruan, Kecamatan Penengahan, Lampung Selatan, Jumat (6/8/2021) – Foto: Henk Widi

Lawan akan mengejar sembari melempar bola dari gulungan plastik. Permainan itu membuat ia harus berlari dan membuat berkeringat saat pagi. Meski sederhana permainan di halaman rumah jadi alternatif olahraga.

Safira menyebut selama hampir setahun lebih tidak melakukan olahraga di sekolah. Kegiatan olahraga sebutnya kerap jadi tugas dengan melakukan gerakan lalu mengirimnya dalam bentuk video.

Bermain jitu-jituan sebutnya cukup menyenangkan karena harus berlari dan menghindari kejaran lawan yang melempar bola.

Usai permainan jitu-jituan olahraga lompat tali kerap dilakukan anak sebayanya untuk menjaga kebugaran tubuh.

Lihat juga...