Resep Tumis Pare Sawi Khas NTT

Editor: Koko Triarko

MAUMERE – Sayur pare merupakan salah satu sayuran yang rasanya pahit, dan banyak dikonsumsi dengan cara mengolahnya terlebih dahulu agar rasa pahitnya berkurang.

“Kita harus mengolahnya terlebih dahulu agar rasa pahit pada pare berkurang, sehingga lebih enak dikonsumsi,” ujar Maria W. Parera, warga kelurahan Wairotang, Kota Maumere, Kabupaten Sikka, NTT, saat ditemui di rumahnya, Sabtu (21/8/2021).

Maria menyebutkan, pertama-tama ambil buah pare, lalu belah menjadi dua bagian serta bersihkan bagian dalamnya. Sesudahnya, cuci pare tersebut hingga bersih baru dipotong kecil-kecil sesuai ukuran yang diinginkan.

“Masukkan potongan pare yang sudah diiris ke dalam wadah plastik, lalu taburkan garam dalam jumlah yang agak banyak. Remas irisan pare dengan tangan sambil diaduk hingga campuran garam merata,” sebutnya.

Diamkan pare tersebut minimal selama 30 menit, agar dagingnya benar-benar layu. Setelah itu, cuci pare tersebut dengan air hangat hingga benar-benar bersih.

Lalu, cuci bersih sawi, potong sawi berukuran kecil dan letakkan di dalam sebuah wadah terpisah.

“Ambil dua buah tomat, cabai keriting, iris kecil-kecil bersama bawang merah dan bawang putih. Tumis bumbu hingga wangi, baru sesudahnya masukkan pare tersebut ke wajan sambil diaduk hingga campuran bumbu merata,” ucapnya.

Maria menyebutkan, setelah pare setengah matang lalu masukkan sawi dan aduk hingga merata.

Masukkan garam dan penyedap rasa secukupnya sambil diaduk hingga matang, lalu angkat dan hidangkan.

Sementara itu, penjual sayur di Pasar Tingkat Maumere, Felicia Nona, mengakui tidak banyak warga yang membeli pare, kecuali sawi dan kangung yang harganya lebih murah.

Lihat juga...