Pentingnya Menjaga Vegetasi Penyangga di Kawasan Pesisir Pesawaran

Redaktur: Satmoko Budi Santoso

Kelestarian vegetasi penyangga sebut Agus di wilayah Kecamatan Teluk Pandan bermanfaat ganda. Bagi pendapatan ekonomi, warga bisa mendapatkan hasil tangkapan ikan, kepiting.

Sebagian warga secara komunal memanfaatkan pantai sebagai destinasi wisata alam. Munculnya minat wisata alam menjadikan kelestarian mangrove dijaga dengan baik, sebagian ditanami kembali.

“Wisata menanam mangrove jenis bakau jadi salah satu sumber penghasilan ekonomi bagi warga bernilai konservasi dan ekologi,” ulasnya.

Agus menambahkan, vegetasi mangrove yang lestari bisa menjadi penjaga abrasi. Kehadiran vegetasi bakau jadi habitat alami ikan serta sejumlah kerang. Permukiman warga yang berada di kawasan pesisir sebutnya tetap bisa terjaga berkat kehadiran tanaman pantai sebagai sabuk hijau (greenbelt).

Ia dan warga lain bisa mendapat sumber pangan alami jenis kerang darah, kerang putih dan beragam ikan.

Kelestarian kawasan pesisir juga jadi berkah ekonomis bagi Asep Saefuloh. Warga asal Teluk Betung Timur itu mengaku wilayah pesisir Pesawaran kaya akan vegetasi mangrove.

Kelestarian mangrove di pesisir Kabupaten Pesawaran, Lampung jadi salah satu sumber penghasilan bagi Asep Saefuloh pencari kepiting dengan bubu kawat, Rabu (25/8/2021) – Foto: Henk Widi

Habitat alami bagi biota pantai berupa kerang kijing, kerang putih, kerang darah bisa diperoleh pada sejumlah tempat. Terjaganya kawasan pesisir dari pencemaran sampah, bahan kimia juga sumber ekonomi warga.

“Habitat alami yang terjaga bisa menjadi sumber kehidupan kepiting, udang dan bahan pangan,” ulasnya.

Lihat juga...