Investasi PMA dan PMDN di Kalteng Mencapai Rp4,48 triliun

Kepala DPMPTSP Kalteng, Suhaemi - foto Ant
“Total realisasi investasi Penanaman Modal Asing (PMA) dan Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) semester I tahun 2021 sebesar Rp4,48 triliun,” kata Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kalteng, Suhaemi, di Palangka Raya, Rabu (18/8/2021).

Nilai realisasi investasi sebesar Rp4,48 triliun tersebut, terdiri dari capaian PMA sebesar Rp926 miliar dan capaian PMDN sebesar Rp3,5 triliun lebih. Adapun target nasional yang telah di tetapkan oleh Kementerian Investasi/BKPM untuk Kalteng di 2021 sebesar Rp7,42 triliun.  Sehingga capaian realisasi investasi sampai dengan semester I tahun 2021 telah mencapai 60,21 persen.

“Dengan capaian 60,21 persen tersebut, kami optimis target nasional dapat Kalteng capai. Kalteng tetap tangguh dan bangkit di tengah pandemi COVID-19,” jelasnya.

Untuk investasi PMA per-sektor primer, terdiri dari pertambangan, tanaman pangan, perkebunan, hingga peternakan. Kemudian sektor sekunder terdiri dari industri karet dan plastik, hingga industri makanan, serta sektor tersier yaitu jasa lainnya, maupun listrik, gas dan air. “Sedangkan investasi PMDA per-sektor primer terdiri dari kehutanan, pertambangan, serta tanaman pangan, perkebunan maupun peternakan,” tambahnya.

Sektor sekunder yakni, industri kimia dan farmasi, industri makanan dan industri lainnya, serta sektor tersier meliputi hotel dan restoran, konstruksi, listrik, gas dan air, perdagangan dan reparasi, serta beberapa lainnya.

“Pemprov di bawah arahan Gubernur Kalteng Sugianto Sabran, telah melakukan upaya-upaya strategis agar sektor ekonomi tetap tumbuh dan bangkit, termasuk menciptakan iklim investasi agar berjalan sehat sehingga berdampak baik terhadap pembangunan maupun masyarakat,” pungkas Suhaemi. (Ant),
Lihat juga...