HIPADRI : Dampak Eksploitasi Hutan di Kabupaten Bandung Telah Terasa
Redaktur: Muhsin Efri Yanto
HIPADRI sendiri bersama sejumlah komunitas pemerhati lingkungan, pada tahun ini tengah menggencarkan penanaman 1 juta pohon di wilayah Gunung Puntang. Menurut Chandra, sekarang jumlah pohon yang sudah ditanam sebanyak 3.500.
“Sebetulnya penanaman pohon sudah kita lakukan sejak awal berdirinya himpunan ini, mungkin sudah ada 9.000 pohon. Di samping itu sekarang kita juga rutin berdiskusi dengan petani untuk sama-sama menanam pohon tegakan di musim hujan sebagai solusi jangka panjang, agar tanah resapan makin banyak,” tukasnya.
Sementara itu, Maulana Abdullah, salah seorang warga desa Pinggirsari, Arjasari, Kabupaten Bandung juga mendukung penuh berbagai upaya menjaga kelestarian ekosistem hutan. Sebagai seorang pecinta motor offroad, ia mengaku turut merasakan dampak dari rusaknya hutan.
“Saya sama teman-teman biasanya kalau offroad ke leuweung (gunung) biasanya nanam pohon juga. Iya meskipun tidak banyak. Soalnya kita merasakan kalau pepohonan ini rusak, dan terjadi longsor,” paparnya.
Maulana juga mengaku pernah menjadi saksi atas kebakaran hutan hebat yang terjadi di Gunung Puntang. Bahkan saat itu, helikopter sampai harus dikerahkan untuk memadamkan kobaran api.
“Jangan sampai kebakaran itu terjadi lagi. Kita semua tentu tidak menginginkan hal tersebut. Maka saya sangat setuju apa yang dikatakan HIPADRI, merawat dan menjaga hutan adalah tanggungjawab kita semua,” pungkas Maulana.