Gubernur Gorontalo Minta Vaksinasi Bagi ASN Dipercepat

GORONTALO – Gubernur Gorontalo, Rusli Habibie, meminta kepala dinas kesehatan setempat agar mempercepat program vaksinasi untuk semua aparatur sipil negara (ASN) di lingkungan pemerintah provinsi.

“Kita mengurus masyarakat yang belum divaksin, sementara di lingkungan kita sendiri masih banyak PNS dan pegawai tidak tetap belum 100 persen. Saya minta kadis kesehatan segera merampungkan ini,” katanya, saat memimpin rapat pimpinan OPD secara virtual dari aula rumah jabatan di Gorontalo, Kamis (5/8/2021).

Ia mewajibkan semua aparaturnya untuk segera menyelesaikan vaksin dosis pertama dan dosis dua.

Gubernur meminta agar Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Pemprov Gorontalo menjadi koordinator vaksinasi PNS dan PTT di semua OPD.

Bagi PNS dan PTT yang belum divaksin dosis pertama dan dua, diminta segera merampungkan mulai Senin (9/8) pekan depan, dengan pelaksanaan vaksinasi di Gedung Bele Li Mbui, Kota Gorontalo.

“Saya berharap, vaksinnya juga tersedia. Bagi yang tidak mengindahkan vaksinasi atau melanggar protokol kesehatan, kalau perlu diberi sanksi,” katanya.

Sementara itu, Kepala BKD Pemprov Gorontalo Zukri Surotinojo, mengatakan jumlah PNS di lingkungan pemprov itu sebanyak 5.419 orang dan PTT 4.608 orang.

Pihaknya akan segera membuat rekapitulasi vaksinasi bagi aparatur tersebut.

“Memang cukup banyak ASN yang belum divaksin, contoh di BKD yang kami rekap PNS 77 orang, vaksin dosis pertama 56 orang dan vaksin dosis dua 53 orang. PTT kami ada 17 orang, yang sudah divaksin dosis oertama baru 13 orang, dosis dua ada 11 orang . Kalau kami rata-ratakan masih kurang lebih ada 30 persen dari setiap OPD pegawai yang belum divaksin,” ujarnya.

Lihat juga...