Bagi Masker “dari Pintu ke Pintu” Ringankan Beban Rakyat

“Gerakan pintu ke pintu bagi masker medis ini sangat memenuhi kaidah prokes,” jelas Juri.

Dalam distribusi 500 ribu masker medis dari pintu ke pintu yang dijalankan oleh koalisi triple helix pemerintah, swasta dan unsur masyarakat sipil ini, KSP mengapresiasi partisipasi aktif unsur swasta dan tokoh masyarakat di berbagai kota dan kabupaten.

Juri menyampaikan hal tersebut dalam jumpa pers virtual, berbarengan dengan dilakukannya distribusi 24 dari 500 ribu masker medis yang didonasikan oleh Aice Group di wilayah Koja, Jakarta Utara sore ini.

“Belum ada kata terlambat bagi kita membangun kedisiplinan dan kerja sama dalam melawan Covid-19. Meskipun rumah sakit sudah sedikit lebih lapang dan statistik penularan menggambarkan perbaikan, tapi kita tidak boleh lengah,” kata Juri.

“Ikhtiar kita adalah bukan untuk menurunkan sementara angka pandemi. Tapi, untuk benar-benar menekan pandemi ini hingga titik yang paling aman buat masyarakat Indonesia kembali beraktivitas,” imbuhnya.

Dalam kesempatan tersebut, KSP juga memperkenalkan jaringan relawan distribusi masker dari beberapa daerah di luar Jabodetabek. Elisabeth Liu dan Ardi yang mengordinir distribusi masker di Semarang, Jawa Tengah dan Bekasi, Jawa Barat, menyampaikan optimisme atas sinergi banyak pihak yang dilakukan ini.

Dalam kesempatan yang sama, juru bicara sekaligus Brand Manager Aice Group, Sylvana meyakini kerja sama adalah kunci bagi Indonesia dalam menyelesaikan pandemi Covid-19 saat ini.

Dengan kondisi masyarakat yang majemuk dan tersebarnya masyarakat kurang mampu di seantero Nusantara, membuat pemerintah perlu melibatkan semua pemangku kepentingan dalam sinergi pencegahan penularan virus ini.

Lihat juga...