Wisata Virtual Jadi Solusi Alternatif di Masa PPKM Darurat

Editor: Koko Triarko

Sementara untuk virtual tours de Lawang Sewu, wisatawan akan diajak menjelajah ke berbagai spot, termasuk area balkon lantai 2 dan 3, juga ruang atas Lawang Sewu yang biasanya tertutup untuk umum pada sore hari. Selama virtual wisata tersebut, wisatawan akan dipandu oleh guide atau pemandu wisata, yang akan bercerita tentang sejarah spot tersebut atau Lawang Sewu secara umum.

“Layanan tersebut kemudian sempat berhenti, karena obyek wisata sudah dibuka dan beroperasional kembali, termasuk di Lawang Sewu. Namun kini seiring dengan perkembangannya, akan kita lihat apakah wisata virtual ini akan kembali kita lakukan,” terangnya.

Dijelaskan, saat ini pihaknya masih menunggu keputusan pemerintah. Jika PPKM darurat tetap dilanjutkan, maka kemungkinan besar wisata virtual Lawang Sewu akan dibuka kembali.

“Saat ini, layanan wisata virtual eduwisata sudah kita lakukan. Para wisatawan bisa mengecek jadwal dan pembelian tiketnya, melalui akun instagram @kawisata,” tandasnya.

Terpisah, pilihan wisata virtual juga akan diterapkan Semarang Zoo. Operasional kebun binatang di Kota Semarang tersebut, saat ini juga ditutup sementara sejak 20 Juni 2021 lalu, sebagai bagian dari pembatasan kegiatan masyarakat (PKM).

“Sejak ditutup sementara, kita tetap berupaya memberikan layanan kepada masyarakat yang ingin berwisata. Salah satunya melalui konsep siaran langsung atau Live Instagram di akun @semarangzoo.official, masyarakat dapat piknik secara virtual,” papar Direktur PT Taman Satwa Semarang, Choirul Awaludin, sebagai pengelola Semarang Zoo, saat dihubungi di Semarang, Minggu (18/7/2021).

Dipaparkan, hal tersebut menjadi salah satu upaya dari pihak manajemen untuk tetap eksis menghibur sekaligus memberi edukasi kepada masyarakat di tengah pandemi Covid-19.

Lihat juga...