Sekolah Disabilitas Terpadu Kota Bekasi Masih Khusus untuk Tunanetra
Redaktur: Muhsin Efri Yanto
Saat ini jelasnya, sekolah tidak harus nilai yang dikembangkan tapi lebih kepada pengembangan. Sekolah disabilitas ini memerlukan tenaga pendidikan khusus, karena guru harus memahami setiap katarestik, peserta didiknya sendiri.
“Sekolah disabilitas terpadu ini, masih mencari bentuk sehingga masih terbatas pada tunanetra. Untuk tuna rungu belum ada gurunya, begitupun tuna daksa karena harus memiliki alat lain lagi, sekolah khusus itu satu kelas maksimal hanya lima. Karena guru harus tahu persis satu persatu,” tukasnya.