Pemda Flotim Diminta Tingkatkan SDM Kreatif

Redaktur: Muhsin Efri Yanto

LARANTUKA — Dalam mendukung suksesnya era baru ekonomi kreatif di Flores Timur (Flotim), Nusa Tenggara Timur (NTT) maka penentu utamanya adalah kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) kreatif yang diproses melalui pendidikan non formal dan pendidikan formal.

Ketua Kerukunan Keluarga Tite Hena Flores Timur, Jabodetabek, Fidelis Lein. Foto : Ebed de Rosary

“Pemda Flotim perlu meningkatkan SDM kreatif dengan membenahi berbagai hal terkait pendidikan formal dan non formal,” kata Ketua Kerukunan Keluarga Titehena Flores Timur Jabodetabek, Fidelis Lein saat dihubungi, Kamis (1/7/2021).

Fidelis mengatakan, di bidang pendidikan non formal, pemerintah daerah menjadikan pendidikan dan pelatihan tenaga kerja sebagai program pembangunan tahunan yang melibatkan tiga unsur utama.

Ketiga unsur utama ini kata dia meliputi pemerintah sebagai pengelola, pelaku bisnis sebagai instruktur dan perguruan tinggi sebagai pionir perubahan dengan tahapan pelatihan, pendampingan dan magang, pelaksanaan dan kesuksesan.

“Sebagai bentuk investasi SDM, Pemda Flores Timur perlu memikirkan adanya sebuah Balai Latihan Kerja (BLK) yang berfungsi untuk melatih dan mengembangkan kemampuan SDM Flores Timur,” sarannya.

Fidelis menegaskan, kemampuan SDM ini yang belum disediakan oleh sekolah kejuruan di Flores Timur, yang secara kuantitas baru berjumlah 14 SMK.

Ditambahkan, pemerintah daerah juga bisa bekerja sama dengan BLK-BLK di daerah lain untuk mengirim peserta pelatihan yang dipilih secara selektif dan terbuka dalam suatu sistem perekrutan yang kompetitif.

Lihat juga...