Pembelajaran Berbasis Proyek Hindari ‘Learning Loss’

Editor: Koko Triarko

JAKARTA – Pemahaman akan pola pembelajaran yang bisa mendorong interaksi dan komunikasi dari peserta didik, membuktikan pembelajaran jarak jauh berbasis proyek pun dapat diaplikasikan pada peserta didik pemula.

Pengajar Matematika dan Wali Kelas 1 SD Mutiara Harapan Islamic School, Arum Andita, menyampaikan pembelajaran berbasis proyek adalah langkah yang tepat dalam menghindari learning loss selama pembelajaran jarak jauh.

“Pola pembelajarannya itu diubah. Bukan lagi pelajari ini karena akan digunakan nanti, tapi gunakan sekarang dan dalami untuk memecahkan masalah yang ada,” kata Arum dalam acara online pendidikan, Kamis (22/7/2021).

Tujuannya adalah untuk mengasah siswa dalam berpikir kritis dan menjadi problem-solver di lingkungannya.

Pengajar Matematika dan Wali Kelas 1 SD Mutiara Harapan Islamic School, Arum Andita, menjelaskan pola pembelajaran yang diterapkan pada peserta didik pemula, dalam acara online pendidikan yang diikuti Cendana News, Kamis (22/7/2021). –Foto: Ranny Supusepa

“Dalam melakukan cara pembelajaran berbasis proyek ini, yang kami dorong dari peserta didik adalah kolaborasi dan bekerja sama, kreatif dan inovatif, kemampuan komunikasi serta berpikir kritis dan memecahkan masalah,” ucapnya.

Ia menyatakan, karena peserta didiknya merupakan peserta didik pemula, yaitu kelas 1, maka pembelajaran diawali dengan cerita tentang kondisi yang ada.

“Sistemnya story-based dan belum bisa diberikan permasalahan kompleks. Yang dilakukan adalah mencari common trend dan kejadian di lapangan. Masalah yang ringan, yang bisa dipahami oleh pemikiran di umur mereka,” ucapnya.

Lihat juga...