Pandemi tak Halangi SDN Rejowinangun Ajari Siswa Jaga Lingkungan

Editor: Koko Triarko

Selain mengajak siswa untuk mengelola sampah menjadi pupuk kompos serta produk daur ulang lainnya, pihak sekolah juga aktif melakukan pembelajaran dengan memanfaatkan berbagai jenis tanaman yang ada. Dengan cara ini, anak diharapkan memiliki pengalaman langsung dalam hal praktik pemanfaatan lingkungan.

“Dengan menanam berbagai jenis tanaman di lingkungan sekolah, guru bisa mengaitkannya dengan materi pelajaran. Jadi, anak tidak hanya melihat contoh melalui foto atau video di internet saja, tapi langsung praktik di lapangan,” ungkapnya.

Masa pandemi Covid-19, juga tidak menjadi halangan para guru untuk mengajarkan rasa cinta dan kepedulian terhadap lingkungan di kalangan siswa. Meski para siswa tidak masuk sekolah, mereka tetap diberikan tugas untuk mengelola lingkungan di sekitar rumah masing-masing sebagai bagian pelajaran rutin.

“Anak-anak kita berikan materi cinta lingkungan, lewat berbagai penugasan. Misalnya, merawat tanaman yang disukai di rumah masing-masing. Kemudian melaporkan perkembangannya secara rutin kepada guru kelas,” ungkapnya.

Dengan penanaman rasa kecintaan dan kepedulian terhadap lingkungan itu, diharapkan para siswa dapat mempraktikkan dan mengaplikasikannya ke kehidupan sehari-hari. Sehingga, mereka akan memiliki kebiasaan untuk senantiasa menjaga lingkungan sekitar, seperti tidak membuang sampah sembarangan, menjaga kebersihan sungai dan lainnya.

Lihat juga...