Lezatnya Kolak Labu Kuning, Kuliner Khas Maumere
Redaktur: Satmoko Budi Santoso
MAUMERE – Labu kuning merupakan salah satu jenis sayuran yang biasa dijual masyarakat di Pulau Flores dan wilayah lainnya di Provinsi Nusa Tenggara Timur dan biasanya banyak terdapat saat musim hujan.
Buah labu kuning yang sudah tua selama ini juga belum banyak diolah menjadi kue, bahkan menjadi kolak yang enak dikonsumsi. Menawarkan rasa yang berbeda jika dibandingkan kolak singkong, pisang dan lainnya.
“Labu kuning yang sudah tua banyak dijual petani terutama saat habis musim panen jagung atau padi ladang,” kata A. Dian Setiati, warga Kelurahan Kota Uneng, Maumere, Kabupaten Sikka, NTT saat ditemui di tempat usahanya, Sabtu (17/7/2021).

Dian menyebutkan, petani biasanya menanam labu kuning bersamaan dengan jagung, padi ladang dan kacang-kacangan saat musim hujan.
Dia menambahkan, labu kuning kerap dijadikan sayur baik daunnya yang masih muda maupun buahnya sementara buah labu yang tua bisa dijadikan kue atau kolak.
“Kami membuat kolak dari labu kuning dan ternyata rasanya pun enak. Labu kuning juga banyak dijual petani di pasar tradisional di Kota Maumere,” ungkapnya.
Dian menjelaskan, untuk membuat kolak labu kuning pertama-tama harus menyiapkan labu kuning dengan memastikan labu kuning yang dipilih benar-benar sudah tua.
Ditambahkannya, bahan-bahan lainnya yang digunakan yakni gula merah atau gula aren, sedikit garam, daun pandan serta santan kelapa dari kelapa tua yang sudah diparut.