Ini Beda Pastel dengan Jalangkote

Editor: Makmun Hidayat

JAKARTA — Selintas mirip pastel, ternyata jalangkote yang merupakan makanan khas Makassar memiliki beberapa perbedaan mendasar dengan pastel. 

Pemerhati kuliner yang asli Bugis, Nur Aliem Halvaima, SH, MH menjelaskan walaupun jalangkote sekilas mirip dengan pastel tapi sebenarnya berbeda.

“Perbedaannya bisa dilihat dari fisik kulit pembungkusnya, rasanya dan kuah cabai yang selalu disertakan saat mengonsumsi jalangkote,” kata Nur, saat dihubungi oleh Cendana News, Sabtu (10/7/2021).

Dari sisi kulit pembungkus, terlihat pastel memiliki tampilan yang lebih halus dibandingkan jalangkote.

“Ini terjadi karena saat pembuatan kulit jalangkote, yang digunakan adalah minyak panas. Sehingga menimbulkan lingkaran seperti bekas gelembung pecah di bagian kulit jalangkote,” ucapnya.

Pemerhati kuliner yang asli Bugis, Nur Aliem Halvaima, SH, MH saat menyampaikan perbedaan pastel dengan jalangkote, saat dihubungi Cendana News, Sabtu (10/7/2021. -Foto Ranny Supusepa

Perbedaan berikutnya adalah dari segi rasa jalangkote itu sendiri, yang lebih banyak menggunakan bumbu dibandingkan pastel.

“Kalau isiannya bisa bervariasi. Bisa ubi, wortel. Bisa juga wortel dengan kentang. Atau ada juga yang mencampurnya dengan pepaya muda, toge dan wortel. Yang nantinya ditumis hingga matang lalu dicampur dengan bihun dan daun bawang, serta bisa ditambah ayam atau daging sapi giling, atau yang sering dijumpai irisan telur rebus. Tapi yang membedakannya adalah penggunaan pala dan jintan pada bumbu isian,” ucapnya lagi.

Nur menekankan bahwa penggunaan pala dan jintan, selain bumbu dasar bawang merah, bawang putih dan merica, yang membedakan jalanhkote dengan pastel.

Lihat juga...