Anggota DPR Nilai Dasar Teori Survei Lingkungan Belajar tidak Jelas
Editor: Koko Triarko
JAKARTA – Persiapan pelaksanaan Asesmen Nasional yang salah satu instrumennya adalah survei lingkungan belajar, dinilai makin menunjukkan ketidaksiapan pemerintah. Pertanyaan yang diajukan dalam survei tersebut dianggap tidak memiliki dasar teori yang jelas.
Anggota Komisi X DPR RI, Ferdiansyah, meminta Kemendikbudristek untuk meningkatkan edukasi terkait Assesmen Nasional, dan membuat kebijakan secara komprehensif dan terintegrasi.
“Contohnya, ya survei lingkungan belajar yang jadi sorotan sekarang ini. Harusnya pertanyaan-pertanyaan tersebut divalidasi terlebih dahulu. Apakah responden bisa memahami pertanyaan yang diajukan tersebut,” kata Ferdi, saat dihubungi, Kamis (29/7/2021).
Ia juga meminta agar dijelaskan metode apa yang digunakan dalam melakukan penelitian yang berbasis hasil survei tersebut.

“Harus ada dasar teorinya. Sehingga survei ini bisa dinilai, sesuai dengan teori yang menjadi dasarnya, maksud dan tujuan jelas dan tahapan dalam membuat kebijakan publik juga jelas, yang salah satu tahapannya adalah dasar hukum,” tuturnya.
Melihat beberapa pertanyaan yang ramai di berbagai grup, ia mengaku seperti merasakan survei dalam menghadapi pileg atau pilpres.
“Dan, yang menjadi pertanyaan, apakah jenis pertanyaan akan sama untuk setiap jenjang pendidikan? Karena setiap jenjang ini tidak akan bisa sama. Yang SD kan tidak bisa sama dengan yang diajukan pada yang SMA. Atau yang SD Negeri tak bisa disamakan dengan yang MI,” tuturnya lagi.