Pandemi, Usaha Persewaan Mainan Anak di Semarang Tetap Bertahan
Redaktur: Satmoko Budi Santoso
SEMARANG – Di tengah pandemi Covid-19, persewaan permainan anak di Kota Semarang, masih tetap bertahan. Hal ini seiring dengan mulai stabilnya permintaan masyarakat, khususnya bagi mereka yang ingin tengah menikmati wisata di taman kota.
“Awal-awal pandemi, usaha persewaan mainan ini juga terimbas, sebab masyarakat tidak berani beraktivitas di luar rumah, yang nyewa tidak ada,” papar Widawati, pengolahan persewaan mobil mainan remote, saat ditemui di Taman Tirto Agung, Pedalangan, Semarang, Selasa (22/6/2021).
Akibatnya belasan mobil mainan remote yang dikelolanya pun teronggok, tak terpakai. “Namun lambat laun, dengan penerapan protokol kesehatan, masyarakat berani keluar rumah. Termasuk kembali datang ke taman kota, mengajak anak-anak mereka untuk datang bermain,” lanjutnya.
Kejenuhan selama di rumah juga menjadi pendorong masyarakat untuk bermain di luar, termasuk ke taman kota, yang selama ini menjadi alternatif tempat wisata bagi masyarakat perkotaan.
“Ya sekarang sudah mulai stabil, kembali ramai penyewa. Apalagi kalau hari Sabtu Minggu atau libur. Sehari bisa puluhan penyewa, dari pagi sampai sore. Kalau hari biasa, ya ada tapi sebanyak akhir pekan, ” tambahnya.
Dijelaskan untuk bisa menyewa mobil mainan tersebut, konsumen cukup membayar Rp 15 ribu untuk sewa selama 15 menit. Mereka pun bebas berkeliling area taman.
“Harapan kita sebagai pedagang atau penyedia jasa persewaan, taman kota jangan ditutup. Sebab sudah ada beberapa taman kota di Semarang, yang ditutup karena dikhawatirkan menjadi penyebaran Covid-19. Jika taman ditutup, usaha kita ya pasti ikut tutup,” ungkapnya.