Pabrik Glenmore Targetkan Produksi 61.000 Ton Gula
BANYUWANGI – PT Industri Gula Glenmore (IGG), milik PT Perkebunan Nusantara (PTPN) XII di Banyuwangi, Jawa Timur, menargetkan menggiling tebu 715.000 ton di tahun ini. Atau setara dengan produksi 61.000 ton gula.
Target produksi tersebut, juga setara dengan pemenuhan 2 persen kebutuhan gula di Indonesia. Dengan target tersebut, Bupati Banyuwangi, Ipuk Fiestiandani Azwar Anas berharap, musim giling tebu tahun ini bisa berjalan optimal, sehingga bisa ikut menggerakkan ekonomi masyarakat.
“Dari paparan PTPN, tahun ini giling direncanakan berlangsung 125 hari. Saya minta dioptimalkan, benar-benar 125 hari, agar bisa membantu pemulihan ekonomi rakyat. Atur manajemen pasokan tebu dengan baik, karena biasanya giling terhenti karena pasokan tebunya berhenti,” katanya, Senin (14/6/2021).
Pabrik gula di Kecamatan Glenmore itu merupakan salah satu yang termodern di Indonesia. Pabrik memiliki kapasitas giling 6.000 ton tebu per-hari. Oleh karena itu, kapasitas gilingnya ke depan diharapkan juga bisa naik jadi 8.000 ton per-hari. “Tentu pasokan tebu juga bisa ditingkatkan dari lahan-lahan idle PTPN untuk dijadikan perkebunan tebu, sehingga lahan idle PTPN di Banyuwangi yang cukup banyak bisa memberi nilai tambah ekonomi,” tuturnya.
Bupati Ipuk juga berharap, ada peningkatan rendemen atau kadar gula dalam tebu, sehingga produksi gula dari Banyuwangi bisa terus bertambah. “Kalau budi daya dilakukan dengan baik, termasuk pendampingan ke petani, lalu pabriknya transparan dan modern, Insyaallah rendemen bisa naik. Semoga tahun ini bisa 8,5 persen, atau bahkan 9 persen, meski belum bisa seperti pabrik gula luar negeri yang di atas 10 persen,” pungkasnya. (Ant)