Manfaatkan Limbah Kayu jadi Pot Unik
Redaktur: Satmoko Budi Santoso
BANYUMAS – Selama pandemi, bercocok tanam menjadi hobi yang tiba-tiba disukai banyak orang. Bagi masyarakat yang tidak memiliki lahan pekarangan cukup luas, pot bunga menjadi alternatif pilihan untuk memperbayak koleksi tanaman.
Peluang tersebut dimanfaatkan Tangkas Pamuji, warga Desa Kalibagor, Kecamatan Kalibagor, Kabupaten Banyumas untuk menjual pot bunga dari kayu.

“Di daerah Limpakuwus, Kecamatan Baturaden banyak terdapat limbah kayu dari pohon kopi, kemudian kita buat pot bunga yang cantik dan ternyata banyak pelanggan yang suka,” katanya, Rabu (30/6/2021).
Pot bunga dari limbah kayu tersebut sebenarnya sederhana, hanya kayu-kayu yang ditata membentuk pot kotak berukuran antara 15 hingga 20 centimeter. Namun, jika dilihat memang cukup cantik dan unik.
Pemanfaatkan limbah kayu menjadi pot yang bernilai ekonomis ini, menurut Tatang, tidak semata mengejar keuntungan bisnis, tetapi juga menjaga lingkungan dengan memanfaatkan limbah kayu.
“Sayang juga melihat banyak kayu teronggok tidak dimanfaatkan, dan buktinya setelah dibentuk menjadi pot bunga, banyak yang suka dan membeli,” tuturnya.
Tatang sendiri memiliki usaha budidaya tanaman anggrek. Sehingga pot dari limbah kayu tersebut sangat mendukung usahanya. Banyak jenis anggrek yang dijualnya, mulai dari anggrek Kalimantan, Maluku, Sulawesi hingga Papua.
“Ada beberapa jenis anggrek yang kita beli dari luar Jawa, kemudian kita budidayakan sendiri di sini,” jelas Tangkas Pamuji.