FKUB Diharap Tingkatkan Kerukunan Masyarakat Palu

PALU – Pemerintah Kota Palu, Sulawesi Tengah, mengharapkan Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) dan Forum Pembaruan Kebangsaan (FPK) di kota itu meningkatkan kerukunan masyarakat.

“Kehadiran dua forum ini diharapkan mampu menciptakan kerukunan umat dan persatuan sesama anak bangsa,” kata Wali Kota Palu, Hadianto, saat mengukuhkan Pengurus FPK dan FKUB se-Kota Palu di Palu.

Menurut Wali Kota, terciptanya suatu kerukunan dan persatuan di tengah kehidupan sosial, dipercaya dapat menangkal disharmonisasi dan disintegrasi tanpa harus menghilangkan identitas masing-masing karena perbedaan suku, agama, ras dan golongan masyarakat.

Wali Kota menilai, situasi kehidupan bermasyarakat saat ini masih diwarnai fenomena sosial politik yang dinamis. Dalam banyak kasus, reformasi diartikan sebagai kebebasan yang tidak terkendalikan, padahal ada batasan-batasan yang perlu diperhatikan sebagai masyarakat yang berbangsa.

Beberapa kondisi rill yang sering dijumpai akhir-akhir ini, seperti isu perpecahan, demokratis, transparansi, transformasi ilmu pengetahuan dan teknologi serta masalah Hak Asasi Manusia (HAM) dan lingkungan hidup.

“Isu global tersebut bila tidak dikelola secara baik, bisa berkembang ke arah disintegrasi bangsa. Bila tidak dapat dibendung, sangat berpotensi menimbulkan konflik di tengah kehidupan sosial,” ujar Hadianto.

Sebagai pemerintah, ia berharap kehadiran forum-forum seperti itu dapat berkolaborasi serta berfungsi sebagai wadah informasi, komunikasi, konsultasi serta kerja sama antarwarga, dalam merawat bingkai persatuan dan kesatuan tanpa melihat perbedaan.

Supaya ke depan dapat menumbuhkan, memantapkan, memelihara dan mengembangkan pembauran kebangsaan ke arah yang lebih positif.

Lihat juga...