Cek Rutin Tekanan Darah Bantu Milenial Cegah Hipertensi

JAKARTA — Pemantauan rutin dengan mengecek kadar tekanan darah rupanya bisa membantu anak muda yang berasal dari generasi milenial mencegah terjadinya penyakit hipertensi.

Hal itu mengingat di era modern, anak muda dari generasi milenial lebih rentan terkena hipertensi karena semakin berkembangnya gaya hidup yang tidak sehat.

“Kita harus menumbuhkan kesadaran diri untuk melakukan cek kesehatan, melakukan pengukuran tekanan darah secara rutin dan mencegah serta mengendalikan hipertensi dengan memodifikasi gaya hidup seperti rajin berolahraga juga membatasi asupan garam,” kata dokter Badai Bhatara spesialis jantung dan pembuluh darah dari Universitas Padjadjaran dalam keterangannya, Jumat (4/6/2021).

Ia menyebutkan hipertensi atau umum dikenal sebagai penyakit darah tinggi memiliki risiko meningkatkan penyakit komplikasi seperti jantung koroner, stroke, dan gagal jantung.

Maka dari itu pemantauan tekanan darah dari muda perlu dilakukan untuk mengantisipasi terjadinya penyakit darah tinggi.

Dukungan untuk generasi muda menjalankan pemantauan tekanan darah dengan rutin juga datang dari Ketua Umum Yayasan Jantung Indonesia (YJI) Esti Nurjadin yang menegaskan bahwa hipertensi tidak hanya menyerang kalangan berusia lanjut tapi juga generasi muda.

“Paling utama selain menghindari pola hidup tidak sehat adalah kita harus melakukan pengukuran tekanan darah secara rutin sehingga bisa mencegah atau setidaknya mengendalikan hipertensi,” kata Esti.

Berdasarkan Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) yang dikerjakan oleh Kementerian Kesehatan pada 2018 didapatkan kenaikan prevalensi atau jumlah kasus hipertensi mencapai 7,3 persen pada kelompok usia muda yang diukur mulai dari usia 18-39 tahun.

Lihat juga...