Sistem Polikultur Tanaman di Perbukitan Beri Nilai Ekologi dan Ekonomi
Editor: Makmun Hidayat
“Sebagian warga yang tinggal di perbukitan merupakan area hutan produksi, dengan pendekatan persuasif warga menghutankan kembali dengan tanaman produktif,” ulasnya.
Sukini, petani yang menanam pala jamu mengaku telah menghasilkan lebih dari 3 ton pala untuk dua kali masa panen. Pala jamu dengan aroma khas sebutnya dimanfaatkan bagian daging buah, kulit buah, bagian kulit merah. Buah pala sebutnya dalam kondisi kering bisa dijual seharga Rp36.000 hingga Rp40.000 perkilogram. Bagian kulit merah dijual mulai Rp200.000 hingga Rp250.000.
Pemanfaatan kulit pala dan kulit merah untuk pembuatan minyak pala sedang dalam tahap uji coba. Peluang pemanfaatan hasil dari berbagai tanaman salah satunya pala cukup menggiurkan. Dampak positifnya warga tidak melakukan penebangan pohon. Sebab berbagai jenis pohon produktif telah memberi hasil ekonomis saat panen. Jangka panjang berbagai tanaman beri manfaat ekologis penyerap air dan lingkungan berkelanjutan.