Perbatasan Gorontalo-Sulut Mulai Ditutup, Kendaraan Mulai Menumpuk

Kendaraan mulai menumpuk di perbatasan Provinsi Gorontalo dan Sulawesi Utara di Kecamatan Atinggola Kabupaten Gorontalo Utara, setelah petugas menutup jalan pada Kamis (6/5/2021) pukul 00.00 Wita – foto Ant

GORONTALO – Perbatasan wilayah antara Provinsi Gorontalo dan Sulawesi Utara (Sulut), di Desa Kota Jin Kecamatan Atinggola Kabupaten Gorontalo Utara mulai ditutup, Kamis (6/5/2021) dinihari. Hal itu langsung berdampak terjadinya penumpukan kendaraan.

Berdasarkan pantauan di posko perbatasan, petugas yang terdiri dari TNI, Polri, Satpol PP, dan Dinas Perhubungan, sudah memasang pembatas jalan tepat pukul 00.00 Wita. Penutupan jalan tersebut mengakibatkan kendaraan seperti mobil pribadi dan truk dari Gorontalo maupun dari Sulawesi Utara, mulai menumpuk di lokasi penyekatan mulai pukul 12.30 Wita.

Sejumlah pengendara diizinkan masuk karena memenuhi persyaratan, seperti membawa surat tugas, hasil tes antigen COVID-19, serta memuat logistik maupun bahan dagangan. Namun, sebagian lagi diminta turun dan diminta menjalani tes antigen COVID-19 di posko tersebut. KBO Sabhara Polres Gorontalo Utara, Ipda K. Sitohang, yang bertugas di lokasi itu mengatakan, pihaknya sudah berkoordinasi dengan Polres Pinogaluman di Kabupaten Bolomong Utara Provinsi Sulut, untuk melakukan pemeriksaan kendaraan dari kedua arah. “Pelaku perjalanan yang boleh melintasi Gorontalo tetap akan kami minta menjalani tes antigen, bila negatif silahkan jalan,” tegasnya.

Salah seorang sopir truk yang melintasi perbatasan, Rahim Hasan mengatakan, ia belum mengetahui sebelumnya akan ada penutupan perbatasan mulai 6 Mei 2021. “Saya dengar-dengar mau ditutup, tapi tidak tahu kapan. Tapi semoga kami bisa lolos di perbatasan ini, karena kami sedang memuat semen menuju Gorontalo,” ungkapnya sopir yang melakukan perjalanan seorang diri dari Lolak, Kotamobagu menuju Kecamatan Isimu Kabupaten Gorontalo. (Ant)

Lihat juga...