Pemerintah Mudahkan Petani Peroleh KUR
Editor: Maha Deva
MAUMERE – Pemerintah, mempermudah petani di Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur (NTT), untuk memperoleh Kredit Usaha Rakyat (KUR). Pemerintah daerah, juga memberikan pendampingan teknis mengenai pertanian, yang dilakukan oleh Dinas Pertanian agar hasil panen maksimal.
“Saat ini pemerintah mempermudah para petani mengakses dana melalui Kredit Usaha Rakyat (KUR) agar petani bisa meningkatkan produksi hasil pertaniannya,” kata Kepala Bidang Tanaman Pangan dan Hortikultura, Dinas Pertanian, Kabupaten Sikka, Kristianus Amstrong, di sela-sela pertemuan kelompok tani di Desa Nitakloang, Kecamatan Nita, Sabtu (22/5/2020).
Amstrong menyebut, bila petani mengalami gagal panen akibat dari bencana alam seperti terdampak pandemi Corona, petani bisa melakukan penjadwalan ulang pembayaran cicilan pinjaman dana. Selain melakukan penjadwalan ulang utang, petani juga bisa menyampaikan ke pihak perbankan atau lembaga keuangan, sebagai pemberi kredit, agar bisa dilakukan penundaan pembayaran. “Saat ini proses penyaluran KUR juga dipermudah dan ada plafon pinjaman dana yang tanpa agunan. Ada cara untuk membantu petani,” jelasnya.

Mauriz Daris, Asisten Manager Pemasaran Mikro BRI Cabang Maumere, dihadapan Kelompok Tani Sinar Bahagia, Desa Nitakloang, Kecamatan Nita menjelaskan, lembaga keuangan mempermudah petani mengakses KUR, termasuk yang tanpa agunan dengan bunga sebesar enam persen per-tahun dengan plafon pinjaman hingga Rp50 juta. “Kita mempermudah petani dalam mengkases dana KUR dengan plafon pinjaman hingga Rp50 juta dan bunga enam persen. Dana yang disiapkan banyak, sehingga diharapkan petani bisa meminjamnya,” ucapnya.