Pedagang Musiman di Bandar Lampung Kembali Cari Peruntungan di Usaha Lama
Redaktur: Muhsin Efri Yanto
LAMPUNG — Sejumlah pedagang di sekitar lapangan Enggal, Bandar Lampung yang mencoba peruntungan selama bulan Ramadan kembali ke usaha semula. Seperti yang dilakoni Astuti, salah satu penjual buah segar jenis melon, semangka di pasar Kangkung, Teluk Betung yang sebelumnya menjual menu takjil selama sebulan.
“Usaha penjualan buah segar lebih stabil karena kerap digunakan sebagai bahan pembuatan minuman es campur, jus dan berbagai jenis varian kuliner sehingga masih saya tekuni usai sebulan menjadi pedagang takjil,” terang Astuti saat ditemui Cendana News, Selasa (18/5/2021).
Kembali membuka usaha pada sektor penjualan buah segar sebut Astuti lebih menjanjikan. Sebab perputaran uang dari bisnis tersebut didukung oleh sektor usaha lain seperti pedagang jus, manisan hingga pemilik warung makan. Omzet harian dari menjual buah melon, semangka Rp8.000 pe kilogram bisa menghasilkan ratusan ribu per hari.
Hal yang sama juga dilakukan Subroto, salah satu pedagang buah nanas di pasar Bambu Kuning, Tanjung Karang. Sebelumnya ia memilih usaha musiman menjual hidangan takjil berupa lemang, tapai dan berbagai makanan tradisional.
“Kembali berjualan nanas jadi usaha yang bisa memberikan penghasilan rutin sekaligus kembali aktifnya sejumlah distributor,” ulasnya.
Penjualan buah nanas dengan harga Rp8.000 per buah memberinya omzet Rp3 juta per hari. Kebutuhan akan nanas memenuhi pedagang rujak, pedagang minuman dan usaha pembuatan kue. Jenis usaha pembuatan kue martabak, nastar dan makanan lain menjadi pelanggan tetap.
