Melukis Jalan Kaki, Aksi Perupa Jogja Sambut 100 Tahun Pak Harto
Editor Koko Triarko
YOGYAKARTA – Menyongsong peringatan 100 Tahun Pak Harto, sejumlah pelaku seni dan perupa di Kota Yogyakarta akan menggelar aksi moral melukis sosok Presiden Soeharto dalam perspektif dan imajinasi seniman. Aksi tersebut akan dilakukan dengan laku jalan kaki mubeng beteng Keraton Yogyakarta, menuju Museum HM Soeharto di Kemusuk di kabupaten Bantul, dan Astana Giri Bangun di Jawa Tengah.
Pada 8 Juni 2021 nanti, tepat 100 tahun HM Soeharto (1921-2021). Kendati agenda peringatan tak diadakan gegap gempita, sejumlah kelompok masyarakat ternyata menyiapkan sebuah aksi moral untuk memperingatinya.
Di Yogyakarta, komunitas seniman lukis yang tergabung dalam paguyuban Perupa Mataram Asri Yogyakarta akan menggelar aksi Melukis Jalan Kaki, pada Minggu (30/5/2021).
Anggota paguyuban Perupa Mataram Asri, Jati E Waluyo, menjelaskan aksi Melukis Jalan Kaki akan diawali dengan mubeng beteng atau keliling benteng Keraton Yogyakarta, kemudian menuju Memorial Jenderal Besar HM Soeharto (museum) di Dusun Kemusuk, Argomulyo, Sedayu, Bantul.

“Dalam aksi tersebut, nanti pelukis Wasis akan melukis sepanjang jalan dengan media kanvas yang dibawa dengan gerobak. Ada sekitar sembilan orang nanti yang akan ikut dalam aksi ini, tapi yang melukis hanya satu orang,” jelas Jati Waluyo, saat ditemui di kawasan jalan Tamansari, Kota Yogyakarta, Sabtu (29/5/2021).
Jati Waluyo menjelaskan, aksi tersebut merupakan inisiatif dari seniman yang ingin ikut berpartisipasi dalam peringatan 100 Tahun Pak Harto.