Kalbar Maksimalkan Luas Tanam Padi untuk Ketahanan Pangan
PONTIANAK — Pemerintah Provinsi Kalbar melalui Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura terus memaksimalkan luas tanam padi agar kebutuhan dan ketahanan pangan daerah terpenuhi sesuai target tahun 2021.
“Kami terus mengawal Luas Tambah Tanam atau LTT. Sehingga kebutuhan akan bahan pokok tersebut terus terpenuhi,” ujar Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Kalbar, Florentinus Anum saat acara Pertemuan Angka Statistik Tanaman Pagan di Pontianak, Selasa (25/5/2021).
Anum menyebutkan bahwa sasaran target (LTT) Tahun 2021 Provinsi Kalbar seluas 337.455 hektare dengan rincian musim tanam Oktober 2020 sampai dengan Maret 2021 sebesar 188.370 hektare dan musim tanam April 2021 s/d September 2021 sebesar 149.085 hektare.
“Dari sasaran LTT yang ada, upaya dari provinsi dan kabupaten atau kota melalui koordinasi dimaksimalkan. Hal itu agar sasaran tercapai,” katanya.
Ia menambahkan pihaknya juga terus memaksimalkan dan mendorong peran petugas penyuluh pertanian di lapangan sebagai motivator, membina, mengawal dan menggerakkan petani dan merealisasikan target luas tanam melalui peningkatan LTT dan peningkatan Indeks Pertanaman (IP) pada masing-masing wilayah binaan Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL).
“Kami juga memfungsikan Balai Penyuluh Pertanian (BPP) sebagai basis Komando Strategis Pertanian (Kostratani) di kecamatan dalam mengawal pencapaian target pertanaman,” paparnya.
Selanjutnya, memberikan dukungan pada pembangunan sektor pertanian khususnya tanaman pangan dan hortikultura dengan mengalokasikan anggaran melalui APBD kabupaten/kota untuk menunjang tugas dan fungsi penyuluh pertanian.