Jualan Aneka Makanan Berbahan Ikan di Larantuka, Menjanjikan
Editor: Makmun Hidayat
“Yang paling banyak dipesan seperti perkedel, risol, nugget dan piza dimana setiap harinya selalu ada.Selama liburan dan hari raya Idul Fitri pesanan tetap banyak,” terangnya.
Nona Gomes pun menegaskan selalu menjaga kualitas sehingga setiap hari harus diolah ikannya sebab dia tidak ingin ikan bertahan lama di kulkas karena rasanya akan berbeda.
Ia membenarkan saat ini banyak yang pesan makanannya karena ikan bisa dimakan semua kalangan, halal dan tidak berdampak bagi kesehatan terutama bagi para lansia.
Diakuinya, dirinya bekerja sendiri sehingga tidak terlalu menjual banyak porsi dan hanya berjualan saat pagi dan sore hingga hingga malam hari sebab paginya harus bekerja di sebuah hotel.
“Saya membuatnya tidak banyak porsi dan sesuai pesanan saja agar tidak mengalami banyak kerugian.Semua pesanan diantar ke rumah pembeli dan kalau di luar Kota Larantuka seperti di Pulau Solor dan Kota Maumere hanya dikirim,” ungkapnya.
Nona Gomez juga mengaku menghindari pemakaian penyedap rasa berlebihan dan lebih suka memakai gula merah.
Meski banyak yang berjualan makanan seperti dirinya namun ia tidak terlalu memerdulikan karena rasa masakan berbeda dan ia lebih memilih menggunakan bumbu alami agar makanan awet dan bertahan lama.
“Saya buka warung sendiri di rumah dan meskipun kecil saya tetap melayani pembeli. Pagi saya masak baru berangkat bekerja dan setelah pulang kerja kembali masak untuk dijual sore dan malam harinya,” terangnya.
Warga Kota Larantuka lainnya, Maria Dalena, mengaku sekolah tempat anaknya menuntut ilmu selalu memesan makanan dari Lusiana da Gomez karena selain rasanya enak,makanannya pun bisa tahan lama dan lebih sehat.