Budidaya Jeruk Peras, Tambahan Penghasilan Petani Way Kanan
Redaktur: Muhsin Efri Yanto
Hasil produksi buah jeruk peras saat panen raya sebutnya bisa mencapai 1 kuintal. Pada level petani dengan harga Rp10.000 per kilogram, satu pohon maksimal menghasilkan Rp1 juta. Saat petani memiliki pohon sebanyak 100 batang maka hasil yang diperoleh bisa mendapat Rp100 juta. Hitungan tersebut menurut Wardoyo diasumsikan pada tanaman sehat produktif tanpa gangguan hama.
“Mimimal petani masih bisa mendapat hasil tambahan dari budidaya jeruk peras selain hasil komoditas pertanian lainnya,”ulasnya.

Budidaya jeruk peras sebut Wardoyo jadi sumber penghasilan kala pandemi Covid-19. Serapan produk pertanian ikut terdongkrak kalaRamadan dan Idul Fitri.
Sejumlah petani membentuk kelompok petani dalam mempermudah penjualan. Hasil produksi buah jeruk petani sekaligus menjadi peluang usaha penjualan minuman segar, jus buah.
Stevani, salah satu pengunjung pada kebun jeruk menyebut beberapa petani membuka wisata petik buah. Masuk ke area kebun ia cukup bisa membayar Rp5.000. Selain bisa rekreasi kebun saat suasana lebaran ia juga bisa membawa pulang jeruk segar yang dipanen dari pohon bisa dibeli dari petani seharga Rp10.000 per kilogram.