Banjir Genangi Jalan Nasional Penghubung Kalis-Putussibau
PUTUSSIBAU – Banjir yang terjadi di Kecamatan Kalis wilayah Kapuas Hulu meluas. Akses jalan nasional penghubung Kalis-Putussibau, saat ini sudah tergenang air.
Akibat dari genangan air tersebut, kendaraan roda empat (mobil) tidak bisa melintasi jalan penghubung ibu kota provinsi tersebut. “Untuk saat ini ruas jalan Kalis-Putussibau tergenang air sepanjang 200 meter di sekitar jembatan Sampak, akibat meluapnya Sungai Mandai, mobil tidak bisa melintas, kecuali roda dua itu pun menggunakan jasa penyeberangan,” kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kapuas Hulu, Gunawan, Kamis (20/5/2021).
Banjir menggenangi ruas jalan Kalis-Putussibau, terjadi sejak Kamis (20/5/2021) pukul 19.50 WIB. Dampaknya, aktivitas lalu lintas saat ini terganggu. Kendaraan roda dua (sepeda motor) terpaksa melintasi genangan banjir dengan menggunakan jasa penyeberangan, karena kedalaman air rata-rata mencapai 70 sentimeter. “Anggota BPBD Kapuas Hulu sudah monitor di lokasi banjir, kondisi air masih naik,” ucap Gunawan.
BPBD disebutnya, terus memonitor perkembangan. “Jika kemungkinan ada hal-hal mendesak, kita akan melakukan evakuasi terhadap masyarakat yang terdampak banjir tersebut. Kami juga akan melakukan koordinasi dengan unsur muspika dan desa terkait perkembangan banjir di daerah tersebut,” kata Gunawan.
Berdasarkan laporan yang masuk ke BPBD Kapuas Hulu, saat ini banjir telah merendam 11 desa di dua kecamatan, yaitu di wilayah Kecamatan Kalis dan Mentebah. “Tidak tertutup kemungkinan ada daerah dan kecamatan lain juga sudah terendam banjir terutama dataran rendah, kami minta camat dan kepala desa proaktif melaporkan perkembangan banjir,” pungkas Gunawan. (Ant)