Atasi Kredit Macet, Koperasi di DCML Cilampunghilir Berikan Keringanan
Editor: Makmun Hidayat
“Karena tidak ada pemasukan, otomatis pertumbuhan koperasi menjadi lambat. Kita bahkan hanya bisa melakukan pencarian pinjaman sebesar 50 persen dari total plafon yang ada,” ungkapnya.
Sebagaimana dialami lembaga keuangan lainnya, unit usaha Modal Kita Koperasi Amanah Galunggung Mandiri, DCML Cilampunghilir, merasakan dampak luar biasa akibat pandemi Covid-19 sejak setahun terakhir. Tercatat ada sebanyak 50 persen lebih anggota mengalami persoalan kredit macet atau tak bisa membayar angsuran bulanan.
Untungnya, sejumlah kebijakan yang dijalankan pengurus bisa menyelamatkan Koperasi Amanah Galunggung Mandiri dari keterpurukan. Di mana koperasi binaan Yayasan Damandiri ini menjadi salah satu dari sekitar 150 koperasi/lembaga keuangan di kabupaten Tasikmalaya yang masih bertahan selama pandemi.
“Dari sekitar 720 koperasi atau lembaga keuangan yang ada di kabupaten Tasikmalaya, diketahui sebanyak 570 diantaranya harus terpaksa gulung tikar akibat terdampak pandemi Covid-19. Sementara hanya 150 saja yang sampai saat ini masih berjalan. Termasuk salah satunya Koperasi Amanah Galunggung Mandiri. Sehingga kita patut bersyukur,” katanya.