Selama Larangan Mudik, DKI Tutup Seluruh Terminal Bus AKAP
JAKARTA – Pemprov DKI Jakarta, berencana menutup seluruh terminal untuk layanan bus Antar Kota Antar Provinsi (AKAP), selama pemberlakuan larangan mudik Lebaran pada 6-17 Mei 2021.
Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta, Syafrin Liputo mengatakan, seluruh terminal bus AKAP di Jakarta akan ditutup selama periode larangan mudik. Dan hanya Terminal Pulo Gebang, yang tetap akan dioperasikan. “Rencananya itu yang akan dioperasionalkan hanya Terminal Pulo Gebang, untuk terminal selebihnya itu tidak ada pelayanan AKAP,” katanya, Rabu (7/4/2021).
Tiga terminal yang melayani bus AKAP lainnya adalah, Terminal Kalideres, Kampung Rambutan dan Tanjung Priok, dipastikan tidak beroperasi selama larangan mudik diberlakukan. Adapun, Terminal Pulo Gebang, akan tetap beroperasi, namun untuk melayani perjalanan darurat secara selektif. “Untuk pelayanan AKAP Terminal Pulo Gebang-pun, itu akan sangat selektif, apakah terkait dengan keperluan mendesak misalnya keluarga kedukaan, ada yang sakit dan sebagainya, tentu ini akan sangat selektif,” ucap Syafrin.
Meski demikian, rencana penutupan sementara terminal bus AKAP belum final, karena Kementerian Perhubungan masih menggodok rencana tersebut, sebelum menelurkannya menjadi kebijakan. Syafrin berharap, kebijakan penutupan operasional terminal bus AKAP bisa segera dirilis, untuk memberikan waktu kepada petugas Dinas Perhubungan DKI Jakarta melakukan sosialisasi ke masyarakat. “Sehingga sebelum masa larangan mudik tanggal 6 (Mei) kami bisa sosialisasikan secara masif kepada seluruh masyarakat, sehingga masyarakat memahami urgensi larangan mudik yang diambil dari pemerintah,” kata Syafrin.