Sapu Glagah Dibidik Jadi Produk Unggulan Purbalingga

Editor: Makmun Hidayat

PURBALINGGA — Sudah puluhan tahun Kabupaten Purbalingga dikenal sebagai penghasil sapu glagah, bahkan produksi sapu glagah Purbalingga sudah meraambah pasar eksport. Karenanya, sapu glagah dibidik menjadi salah satu produk unggulan.

Ketua Dekranasda Kabupaten Purbalingga, Rizal Diansyah mengatakan, saat ini pihaknya tengah menyiapkan branding atau produk-produk unggulan yang bisa dijadikan sebagai ciri khas Kabupaten Purbalingga. Dan sapu glagah menjadi salah satu pilihannya.

“Purbalingga sudah dikenal sebagai salah satu daerah penghasil sapu glagah dan industri sapu ini sudah banyak merekrut tenaga kerja juga. Sehingga tinggal upaya untuk meningkatkan kualitas produksi, karena pasar ekspor juga sudah terbuka,” katanya, Selasa (13/4/2021).

Ketua Dekranasda Kabupaten Purbalingga, Rizal Diansyah di kantornya, Selasa (13/4/2021). -Foto: Hermiana E. Effendi

Lebih lanjut Rizal menekankan, ada beberapa kriteria satu produk masuk menjadi ikonik Purbalingga. Antara lain, ketersediaan bahan baku, sumber daya manusia (SDM) dan kapasitas produksi. Dan produksi sapu glagah memenuhi semua persyaratan tersebut.

Selama ini, hasil produksi sapu glagah dari Kabupaten Purbalingga sudah merambah pasar ekspor. Permintaan sapu glagah mengalir dari berbagai negara, mulai dari Malaysia, Singapura, Korea dan lain-lain.

Salah satu pengusaha sapu yang sukses di Desa Karanggambas, Kecamatan Padamara, Kabupaten Purbalingga, Rohimah mengatakan, awalnya ia memulai usaha pembuatan sapu dengan modal Rp 5 juta. Ia memproduksi aneka jenis sapu, mulai dari sapu lidi, hingga sapu lantai atau sapu gelagah.

Lihat juga...