Pendekatan Individu, Cara Koperasi Bantar Agung Tekan NPL
Editor: Makmun Hidayat
Selanjutnya, karena lancar dalam angsuran, ia mendapatkan tambahan pinjaman bantuan modal hanya dalam hitungan bulan. Dan saat ini pinjaman modal kita yang diperoleh Rosmiah sudah pada angka Rp 10 juta.
“Saya selalu membayar angsuran tepat waktu dan bahkan seringkali dalam satu bulan saya bayar sampai dua angsuran, sehingga tidak pernah sampai telat. Akhirnya dapat tawaran untuk menambah jumlah pinjaman,” tuturnya.
Menurut Rosmiah, proses pinjaman juga cepat dan tidak berbelit-belit, sehingga memudahkan anggota yang memang membutuhkan tambahan modal dengan cepat untuk keperluan usahanya.
Selain pendekatan personal, Koperasi Bantar Agung juga menerapkan mekanisme yang berbeda dalam hal angsuran. Dimana meskipun peminjaman bantuan modal usaha dilakukan secara berkelompok, namun tanggung jawab angsuran tetap berada pada masing-masing individu.
“Kalau di koperasi lain, angsuran belum genap dalam satu kelompok maka setoran tidak akan diterima dan hal tersebut menjadi tanggung jawab ketua kelompok. Tetapi kalau yang kita terapkan, modelnya sama tetap berkelompok dan angsuran juga dikoordinir oleh ketua kelompok, namun jika ada anggota kelompok yang belum membayarkan angsuran, setoran dari kelompok tetap kita terima dan kita akan melakukan pendekatan personal kepada anggota yang menunggak angsuran tersebut,” terang Heryanto.