Pemerhati : Ekspansi Sawit Menyerbu Hutan Papua
Redaktur: Muhsin Efri Yanto
Yaitu, sebut dia, pembangunan ekonomi ramah sosial dan ramah alam. Ini tentu perlu kebijaksanaan investasi hijau. Namun sayangnya regulasi belum mampu membendung kerusakan alam.
“Kemudian ada pertanyaan besar, hingga hari ini ada berapa hutan yang bertambah? Ketika 1 juta hektar hutan di Papua dijarah dengan atas nama regulasi,” tukas Urif.
Ia berharap pemerintah komitmen dengan masyarakat dan pemerhati lingkungan menjadikan desa sebagai garda negeri. Karena sekarang ini saatnya kongkrit berbuat untuk alam semesta.
Selain itu, reklamasi juga harus diawasi secara ketat dan melibatkan masyarakat.
“Perlu adanya gerakan politik iklim nasional. Ini harus ada kesadaran kolektif masyarakat dalam menjaga lingkungan dan alam semesta,” pungkasnya.