Pameran Artefak Nabi Muhammad SAW Jadi Wahana Wisata Religi
Editor: Koko Triarko
“Diharapkan, pameran artefak ini dapat mengedukasi generasi muda dan anak-anak juga orang tua, untuk lebih paham sejarah Islam, hingga kemudian dapat menerapkan dalam kehidupan kita,” ungkap Rifqi.
Dikatakan dia, pameran artefak Baginda Nabi Muhammad SAW dan para sahabat ditampilkan 35 jenis benda peninggalan Nabi Muhammad SAW.
Yakni, seperti tongkat Nabi Muhammad SAW, pedang, tongkat, alat panah, kiswah, sorban Rusulullah, janggut, rambut, kunci makam Rasulullah SAW, kain penutup makam Nabi Muhammad SAW, kiswah kabah zaman Usmani, dan lainnya.
“Semua artefak tersebut didatangkan dari tempat sejarah Islam, di antaranya Mesir, Kairo, Yaman, Madinah dan Mekkah,” katanya.
Terkait tongkat Nabi yang dipamerkan, Rifqi menjelaskan bahwa tongkat yang pernah digunakan Baginda Nabi Muhammad itu berbahan kayu utus, dari pohon yang tumbuh di tengah-tengah antara Madinah dan Mekkah.
“Pohon ini cuma satu-satunya yang tumbuh, dan batang kayunya dipakai untuk pembuatan tongkat para Nabi utusan Allah. Ada Nabi Isa, Nabi Musa, Nabi Sulaeman dan Baginda Nabi Muhammad SAW. Dan, ada kurang lebih sekitar 16 tongkat yang digunakan Rasulullah, itu berbahan kayu utus,” jelasnya.
Dia menegaskan, pameran ini dapat menambah wawasan nilai-nilai sejarah perjuangan Nabi Muhammad SAW dan para sahabatnya.
“Artefek ini didatangkan ke Indonesia, dan dipamerkan untuk wisata religi selama Ramadan 1442 Hijriyah,” imbuh Rifqi.
Pameran yang dibuka dari tanggal 23 April hingga 3 Mei 2021 ini menurutnya baru pertama kali digelar di Jakarta. Rencananya, pameran ini akan kembali digelar di Padang dan Aceh setelah Hari Raya Idulfitri 1442 Hijriyah.