SDA DKI: Sumur Resapan di Jakarta Capai 3.964 Titik

Redaktur: Muhsin Efri Yanto

JAKARTA — Mengendalikan banjir, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta terus membangun sumur resapan yang jumlahnya saat ini mencapai 3.964 titik. Bahkan saat ini, sebanyak lima belas sumur resapan dibangun di area kantor Kelurahan Kampung Rambutan, Jakarta Timur.

Kepala Dinas SDA DKI Jakarta, Yusmada Faisal Samad, di Balai Kota Jakarta, Rabu (3/3/2021). foto: dokumen Yusmada Faisal Samad/istimewa.

Kepala Dinas SDA DKI Jakarta, Yusmada Faisal Samad mengatakan, sumur resapan jumlahnya mencapai 3.964 di sejumlah tempat. Seperti di ruang publik terpadu ramah anak (RPTRA), gedung pemerintah daerah, sekolah negeri, puskesmas, taman kota, dan masjid.

Jumlah sumur resapan ini masih jauh dari jumlah ditetapkan dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2017-2022, yakni 1,8 juta titik sumur resapan.

“Pembuatan sumur resapan ini menjadi salah satu program pengendalian banjir Jakarta,” ujar Yusmada, saat dihubungi Cendana News, Rabu (28/4/2021).

Pengerjaan sumur dimulai 2020 hingga 2022. “Di kantor kelurahan Kampung Rambutan dibuat 15 sumur resapan. Sumur resapan ini sangat efektif untuk antisipasi genangan air dan mencegah banjir saat musim penghujan,” ujar Yusmada.

Dikatakan, langkah-langkah pengendalian banjir Jakarta tertuang dalam Instruksi Gubernur DKI Jakarta Nomor 55 tahun 2020 tentang Percepatan Peningkatan Sistem Pengendalian Banjir di Era Perubahan Iklim.

Sumur resapan ini, menurutnya, sangat efektif mengendalikan volume banjir di Jakarta. Karena sumur ini dibuat di titik-titik rawan genangan air dan banjir. Sumur  dibangun dengan diameter 1,2 meter dan kedalaman dua meter dan dipasangi dua unit buis beton berbentuk lingkaran.

Lihat juga...