Kelanjutan Bedah Menoreh Tunggu Desain Simpang Susun YIA
“Rencananya, jalan Bedah Menoreh Bandara YIA-Borobudur akan dilaksanakan di ruas jalan Prangkokan-Ngori Kecamatan Samigaluh, yang pengadaan tanahnya sudah dilakukan pada 2017-2018 sepanjang 2,65 kilometer,” katanya.
Namun demikian, dalam perkembangan terbaru, lanjut Sutedjo, di wilayah utara, GKR Mangkubumi mengharapkan DPUPESDM DIY mengkaji ulang DED yang sudah ada terkait tanah-tanah kasultanan (SG) yang terdampak Bedah Menoreh, sehingga desain pembangunan jalan pengembangan Bandara YIA-Borobudur di sisi utara masih menunggu hasil kajian tersebut.
“Semoga dapat diselesaikan segara, sehingga kelanjutan pembangunan jalan Bedah Menoreh bisa dilanjutkan,” harapnya.
Kepala DPUKP Kulon Progo, Gusdi Hartono, mengatakan pembangunan infrastruktur jalur Bedah Menoreh ini bertujuan untuk mempermudah akses wisatawan dapat berkunjung ke Candi Borobudur dari bandara baru.
Jalur Bedah Menoreh tersebut akan menyentuh desa-desa yang terdapat obyek wisata, antara lain ada Waduk Sermo, Kali Biru, Kedung Pedut, Gua Kiskendo, Sendratari Sugirwo Subali, Kebun Teh Tritis, Suroloyo, hingga Sendang Sono.
“Semangat pembangunan Jalan Bedah Menoreh adalah membedah kemiskinan, membedah budaya, hingga membedah pariwisata dalam rangka mendongkrak pertumbuhan ekonomi masyarakat,” katanya. (Ant)