Jajanan Pasar Jadi Buruan Saat Buka Puasa di Bekasi

Editor: Koko Triarko

Menurutnya, jajanan pasar yang dijajakan untuk menu berbuka puasa di pusat pasar takjil Purigading, semua memiliki bahan alami. Ia pun menjamin kesehatannya, karena bahan baku semuanya dari pasar, seperti cenil dibuat dari sagu dan tepung, getuk dari singkong.

Untuk Lupis sendiri terbuat dari ketan yang kemudian dibungkus daun pisang, kemudian disajikan bersama cenil, klepon, dan jajanan pasar lain dengan taburan kelapa parut dan gula merah yang telah dihancurkan.

“Saya suka beli cenil, semuanya yang ditawarkan di rumah dicampur jadi satu untuk dihidangkan dan dimakan bersama-sama. Aneka jajanan pasar ini bisa dicampur ataupun dipisah sama saja, tergantung selera,” jelas Nur Aini, warga Jatimekar, saat membeli jajanan pasar tersebut.

Diakuinya, kompleks Purigading setiap memasuki bulan suci Ramadhan setiap tahun terus menjadi pusat penjual takjil di wilayah Jatimelati. Tapi ada juga di perkampungan, tapi di sini lebih lengkap, aneka menu berbuka puasa tersedia.

Nur mengatakan, pusat jajanan berbuka puasa di kompleks tersebut selain anke jajanan takjil, es buah sangat diburu. Dengan harga Rp5.000, mereka beli satu dapat satu gratis selama Ramadhan, setiap hari beberapa kotak es tersebut ludes terjual.

Lihat juga...