Hannover Messe 2021, Bio Farma Bidik Pasar Eropa Timur

BANDUNG — Bio Farma turut serta dalam kegiatan Hannover Messe 2021, yang diselenggarakan secara virtual mulai 12-16 April 2021 guna ekspansi pasar vaksin di Eropa Timur.

Dengan mengikuti pameran ini, Bio Farma berharap dapat memperluas target pasarnya yakni membidik wilayah-wilayah Eropa Timur dan Asia, terutama Asia Tengah, Afrika dan Amerika Latin karena ada  kerja sama bilateral yang sebelumnya telah terjalin secara multilateral dengan UNICEF.

Hannover Messe merupakan suatu pameran internasional terbesar dunia untuk teknologi industri, yang telah berjalan selama 74 tahun.

Dalam kegiatan yang juga diprakarsai oleh Kementerian Perindustrian dan Kementerian BUMN, Bio Farma akan memperkenalkan produk-produknya berupa vaksin, antisera dan kit diagnostik dan juga perkembangan teknologi

Selain produk, Bio Farma juga memperkenalkan teknologi berbasis 4.0 berupa Bio Tracking dan Bio Detect dan integrated packaging line, serta peran Bio Farma dalam organisasi internasional seperti Organisasi Kerja Sama Islam (OKI).

Sekretaris Perusahaan Bio Farma, Bambang Heriyanto, Selasa, menjelaskan keikutsertaan Bio Farma dalam pameran teknologi industri terbesar di dunia ini, sebagai upaya dari korporasi untuk memperkenalkan Bio Farma sebagai Industri life science di Indonesia yang sudah mendunia dengan inovasi dalam bidang produk dan proses serta penerapan teknologi 4.0 dalam proses produksi dan pendistribusian vaksin, sesuai dengan tema dari Kementerian Perindustrian tahun ini Making Indonesia 4.0.

“Suatu kebanggaan tersendiri bagi Bio Farma untuk dapat berpartisipasi dalam kegiatan pameran internasional, dalam kegiatan ini. Kami akan memperkenalkan inovasi produk, berupa vaksin, antisera. Selain dua produk tersebut. Kami juga memperkenalkan inovasi mBioCov-19, sebagai jawaban untuk tren permintaan , yang diprediksi akan beralih ke produk yang berbasis diagnosis,” ujar Bambang.

Lihat juga...