Galakkan Konservasi Penyu, Pokmaswas Jalur Gaza Harapkan Bantuan Pemerintah
Redaktur: Satmoko Budi Santoso
LARANTUKA – Kelompok Masyarakat Pengawas (Pokmaswas) Jalur Gaza di Desa Sulengwaseng, Kecamatan Solor Selatan, Kabupaten Flores Timur (Flotim), Nusa Tenggara Timur (NTT) mengharapkan bantuan pemerintah dalam melaksanakan konservasi penyu.
“Kami mengharapkan pemerintah membantu kami dalam penyediaan sarana dan prasarana penetasan telur penyu,” harap Wilhelmus Wokadewa Melur, Ketua Pokmaswas Jalur Gaza, Desa Sulengwaseng, Kecamatan Solor Selatan, Kabupaten Flores Timur, NTT saat ditemui di pondok depan rumahnya, Rabu (21/4/2021).

Mus sapaannya mengakui, sebanyak 15 anggota kelompok ini yang bekerja bersamanya sejak tahun 2019 telah bersusah payah melakukan konservasi penyu dengan mencari telur penyu dan menetaskannya.
Dia mengatakan, dirinya sering mendengar warga di desanya mengatakan apa yang dilakukannya karena ada bantuan dana dari pemerintah maupun Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM).
“Padahal kami ini melakukan konservasi penyu karena kesadaran sendiri. Lihat saja tempat penetasan telur penyu kami hanya sederhana dan terbuat dari jaring yang lusuh,” ujarnya.
Mus menambahkan, kelompoknya berharap agar ada bantuan dari pemerintah kepada anggotanya berupa alat tangkap seperti perahu agar bisa membantu mereka dalam mencari nafkah.
Dia sebutkan, terkadang anggota merasa lelah karena apa yang dilakukan menggunakan dana pribadi sementara mereka juga harus mencari nafkah untuk kebutuhan keluarga.